Referral Banners

Selasa, 27 Januari 2009

Pirus HIV Menular dalam Waktu 4 Jam


Health News Tue, 27 Jan 2009 09:06:00 WIB

Tahukah Anda virus HIV mampu menjangkau lapisan kulit kelamin wanita yang sehat, untuk mencapai sel-sel kekebalan dalam jangka waktu empat jam.

Hal tersebut berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan para peneliti Amerika dibidang kesehatan.

Berdasarkan penemuan terdahulu, lining secara normal pada zona vagina dapat menghambat efektifnya virus HIV saat melakukan kegiatan seks. Hal tersebut disebabkan karena saat proses kegiatan seks berlangsung, sejumlah besar virus HIV tidak bisa menjangkau jaringan yang terdapat dalam tubuh.

Tetapi dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran dari Universitas Northwestern, HIV bisa menjangkau secara normal pada jaringan alat kelamin yang sehat, ke dalam bagian terdalam vagina dan membentuk sel kekebalan tubuh dan menyebar ke leher vagina.

Kepala investigasi, yang juga seorang Professor Sel dan Molekular Ilmu Biologi di San Fransisco, Thomas Hope mengatakan, penemuan tersebut merupakan hasil penting yang perlu diketahui dan di luar dari perkiraan para ilmuwan selama ini.

"Kami mendapatkan pemahaman baru dari bagaimana HIV bisa menyebar pada zona alat kelamin wanita. Sampai saat ini pun, para ilmuwan tidak memiliki ide mengenai secara detail dari bagaimana transmisi seksual dari HIV benar-benar bekerja, mekanismenya masih belum jelas," ujarnya, seperti dikutip dari Sexual Health, Jumat (23/1/2009).

Diharapkan dari penemuan baru tersebut, dapat mengembangkan penemuan baru adanya mikrobasida dan vaksinasi baru untuk membantu dan melindungi wanita melawan HIV. Berdasarkan data Pusat Pengontrol dan Pencegahan Penyakit Amerika disebutkan, sebagian besar infeksi HIV terjadi pada wanita dengan perkiraan sebanyak 56.300 infeksi baru per tahun dan 26 persen merupakan kasus baru HIV.

"Kita membutuhkan strategi pencegahan baru atau therapy untuk memblok pintu masuk virus HIV melalui kulit kelamin wanita dan sejauh ini, kondom masih efektif 100 persen mampu memblok masuknya virus. Namun kami masih mengkhawatirkan karena masyarakat umum tidak sering menggunakan kondom karena alasan lain dan budaya," pungkas Hope. (lsi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar